Ringkasan Singkat
Video ini membahas tujuh cara sederhana untuk meningkatkan fokus belajar dan efisiensi waktu. Beberapa poin penting meliputi:
- Membaca dari produk kertas untuk mengurangi distraksi digital.
- Mempersiapkan segala kebutuhan belajar sebelum memulai.
- Menetapkan tujuan belajar yang jelas dengan cakupan materi dan batasan waktu.
- Mengganti tempat belajar untuk mengatasi kebosanan.
- Menggunakan content based learning daripada time based learning.
- Mengambil istirahat teratur untuk memulihkan fokus.
- Melatih fokus secara bertahap seperti melatih otot.
Membaca dari produk kertas [1:07]
Disarankan untuk membaca dari produk kertas seperti buku catatan daripada produk digital seperti PDF atau PowerPoint. Produk digital pada laptop memiliki banyak distraksi seperti notifikasi dan akses mudah ke media sosial. Mencatat ulang materi dari bentuk digital ke buku catatan dengan bahasa sendiri sangat efektif karena otak secara aktif memahami materi dan tangan, mata, serta otak sibuk sehingga terhindar dari distraksi. Belajar dari buku juga lebih fleksibel untuk menandai informasi penting dan menambahkan catatan tambahan.
Persiapan belajar [3:27]
Persiapan belajar sangat penting untuk menjaga fokus. Pastikan semua materi bacaan terkumpul di satu tempat, jauhkan diri dari distraksi elektronik seperti HP dan laptop (dengan menonaktifkan notifikasi dan membaliknya), pastikan kondisi tubuh optimal (tidak mengantuk), siapkan semua kebutuhan di ruangan belajar (air minum, cemilan, alat tulis), dan pastikan ruangan nyaman (pencahayaan cukup, kursi nyaman, suara tidak mengganggu).
Tetapkan tujuan [4:58]
Menetapkan tujuan belajar yang jelas sangat penting. Tanpa tujuan, kita tidak tahu harus mulai dari mana dan kapan harus berhenti, sehingga mudah terdistraksi. Tujuan belajar sebaiknya mencakup cakupan materi (scope) dan batasan waktu (deadline). Contohnya, belajar biologi bab 5 sampai jam 5 sore dan kimia bab 7 sampai jam 9 malam. Tujuan yang jelas akan memotivasi otak karena ada parameter sukses yang bisa diukur.
Ganti tempat belajar [6:26]
Mengganti tempat belajar dapat meningkatkan fokus karena otak cepat bosan dengan situasi monoton. Lingkungan baru merangsang otak untuk lebih waspada dan siap menyerap informasi. Pindah tempat tidak harus jauh; bisa dari kamar ke ruang tamu. Rotasi harian juga bisa dicoba, misalnya pagi di meja belajar, siang di taman, dan malam di ruang tamu. Cara ini juga membantu memecah kebiasaan distraksi yang melekat pada suatu tempat.
Content based learning [8:27]
Alihkan fokus dari time based learning (berdasarkan durasi waktu) ke content based learning (berdasarkan pemahaman materi). Alih-alih menargetkan belajar matematika selama 3 jam, targetkan untuk memahami bab 5 di matematika. Dengan begitu, fokus otak tertuju pada pemahaman materi, bukan hanya menghabiskan waktu.
Istirahat [9:58]
Otak membutuhkan istirahat untuk memproses informasi. Otak memiliki batasan kapasitas fokus aktif (attention span) sekitar 20-40 menit sebelum efisiensinya menurun. Gunakan peraturan 2 banding 1, misalnya belajar 30 menit, istirahat 15 menit, atau belajar 1 jam, istirahat 30 menit. Cari perbandingan waktu yang cocok untuk diri sendiri, tetapi jangan sampai istirahat kebablasan.
Kesimpulan [12:04]
Fokus itu seperti otot; semakin sering dilatih, semakin kuat. Jangan berharap bisa langsung fokus selama 3 jam. Mulailah dengan 20-30 menit, lalu tingkatkan secara bertahap. Jangan menyalahkan diri sendiri jika tidak bisa fokus; itu wajar. Teruslah mencoba. Fokus bukanlah bakat, melainkan kemampuan yang bisa dilatih. Kombinasikan cara-cara yang paling cocok untuk diri sendiri.